Kementerian Koperasi dan UKM kian gencar melakukan inkubasi serta pengenalan kewirausahaan sejak dini. Tahun 2021 ini, kegiatan inkubasi dilakukan bersinergi dengan 7 lembaga inkubator, 25 inkubator pada perguruan tinggi dan tiga badan usaha.

"Dari sinergi tersebut, telah dilaksanakan fasilitasi inkubasi dan pendampingan pada 1.290 wirausaha dan minimal menghasilkan 50 startup unggulan," sebut Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah dalam konferensi pers terkait Wirausaha Muda Produktif, di Jakarta, Jumat (3/12).

Kemenkop UKM juga berkolaborasi dan bersinergi dengan dunia pendidikan seperti perguruan tinggi. Utamanya, untuk menjaring dan menumbuhkan minat dan bakat entrepreneurship di kalangan mahasiswa dan anak muda.

Menurut Azizah, itu juga sejalan dengan semangat dalam mengimplementasikan produk akademik, seperti hasil riset terkait product development sebagai bagian dari hasil pembelajaran mahasiswa di dunia akademik ke dalam ekosistem usaha dan bisnis yang sustainable.

Sumber : Sumber Artikel : RM.id

Pada Tanggal 21 Januari 2022 Go Entrepreneurs pertemuan bersama Ibu Siti Azizah sebagai Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ibu Kristina Agustin sebagai Asisten Deputi Perkembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Bapak Irwansyah sebagai Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, dan staff - staff lainnya.

Dari hasil rapat ini didapatkan pembahasan untuk Go Entrepreneurs dapat mendapatkan kesempatan untuk menjadi lembaga agregator / inkubator yang menaungi SMA/SMK di seluruh Indonesia untuk mengembangkan ekosistem bisnis. Dengan dukungan penuh dari Kemenkop UKM untuk mensukseskan program ini.

Dalam meningkatkan rasio wirausaha dalam hal ini Go Entrepreneurs program pencetak wirausaha anak SMK yang bertujuan untuk bersama – sama dengan pemerintah melalui instansi atau lembaga kementerian terkait untuk mengembangkan sektor entrepreneurship di Indonesia yang masih sangat tertinggal dibandingkan negara lain, dengan menginisiasi Program Terintegrasi dengan menyatukan serta mempertajam dukungan Pemerintah mulai dari pendanaan Pemerintah dan dunia Industri/Usaha, dukungan Sosialisasi dan lain lain yang diperlukan dengan cara Dunia Usaha bukan dengan cara Akademis maupun Birokrasi seperti selama ini, untuk mendukung keberhasilan Rencana Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia Negara Maju di tahun 2045.

PT. ITHO INDOSTOCK yang didirikan tahun 2002 dengan kekhususan di Teknologi Informasi telah menghasilkan beberapa produk berorientasi Pendidikan menjadi Wirausaha mulai dari Sistim Perdagangan Saham/Investasi di Pasar Modal dengan Teknologi Streaming yang dipakai oleh banyak Perguruan Tinggi Indonesia, mulai dari Universitas Gajah Mada, Bina Nusantara University dan sertatusan lainnya diseluruh Indonesia sejak 2003 sd 2016 lalu dan salah satu yang terbaru dan sangat kami banggakan adalah Smart E School https://www.smarteschool.id yang merupakan sebuah platform yang lengkap serta terintegrasi mendigitalkan segala kegiatan belajar mengajar, administrasi dan manajemen sekolah terpadu kedalam satu platform. Smart E School sudah dipakai oleh lebih seribu sekolah yang menyebar di seluruh Indonesia dengan total pengguna berlangganan lebih dari 50.000 pengguna yang terus berkembang sangat pesat, mulai dari Kepala Sekolah, Manajemen, Guru, Siswa hingga staff Kependidikan terkait.

Kami percaya dengan besarnya potensi yang tersimpan di siswa SMK dan SMA yang secara khusus kami dorong hasil karya mendekati kebutuhan pasar yang ada serta telah kami petakan, untuk mereka geluti seperti telah kami lakukan sebelumnya dalam bentuk kegiatan wirausaha atau entrepreneurship ini, yang akan dapat semakin memajukan peningkatan jumlah peserta sektor UMKM negara Indonesia untuk berkarya yang lebih baik dibanding sebelumnya yang berorientasi menjadi Pekerja.

Website Go Entrepreneurs Sumber Artikel

Refrensi Webinar Program Go Entrepreneurs

Webinar Live Zoom Go Entrepreneurs

Formulir Peminatan Sekolah Terhadap Program Go Entrepreneurs : Pendaftaran Program Goentrepreneurs