Menjawab Kebutuhan Zaman
Di tengah percepatan digitalisasi pendidikan, sekolah-sekolah di Jabodetabek mulai meninggalkan cara lama dalam pelaksanaan ujian. Tak lagi bergantung pada kertas, pensil, dan koreksi manualโujian kini dilakukan secara online dengan sistem terintegrasi. Ini bukan hanya soal mengikuti tren, tapi sebagai solusi konkret atas kebutuhan efisiensi, akurasi, dan transparansi penilaian.
Efisiensi Waktu dan Tenaga
Dengan sistem online, guru tidak perlu lagi mencetak ratusan soal, membagikannya secara manual, lalu mengoreksi satu per satu. Semua proses berjalan otomatis. Soal dapat dibuat, dijadwalkan, dan diacak dengan mudah. Hasil ujian pun langsung muncul begitu siswa selesai mengerjakan. Ini menghemat waktu guru dan mengurangi risiko kesalahan manusia saat koreksi.
Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Mengurangi penggunaan kertas juga berarti ikut menjaga lingkungan. Setiap tahun, sekolah menghabiskan ribuan lembar kertas hanya untuk ujian. Dengan sistem digital, pengeluaran ini bisa ditekan. Sekolah tak perlu lagi membeli kertas, tinta, atau mesin cetak tambahan. Anggaran bisa dialihkan ke kebutuhan lain seperti pelatihan guru atau peningkatan infrastruktur.
Meningkatkan Akses dan Fleksibilitas
Siswa dapat mengerjakan ujian dari lab sekolah, rumah, atau bahkan ruang ujian darurat jika diperlukan. Selama terhubung dengan internet, ujian tetap bisa berjalan. Ini sangat membantu saat kondisi tak terduga, seperti cuaca ekstrem atau kebutuhan karantina, yang biasanya membuat ujian tatap muka sulit dilaksanakan.
Tantangan dan Adaptasi
Meskipun efisien, sistem ini tetap menghadapi kendala. Beberapa sekolah di Jabodetabek masih belum memiliki perangkat yang memadai atau akses internet yang stabil. Tapi secara perlahan, pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua mulai berkolaborasi untuk memastikan semua siswa bisa menikmati sistem ini secara merata.