Tahun 2025 membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia. Pemerintah memperkenalkan kebijakan seperti Ujian Nasional dalam format baru, digitalisasi sekolah, dan program “Sekolah Unggulan Garuda” bagi siswa ber-IQ tinggi. Tujuannya adalah menciptakan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.

Namun, banyak tantangan muncul. UN baru tetap menimbulkan tekanan psikologis, sementara digitalisasi belum merata karena ketimpangan infrastruktur. Program sekolah unggulan juga dikhawatirkan memperlebar kesenjangan jika tidak dibarengi pemerataan kualitas.

Kurikulum pun dinilai belum relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan harus memprioritaskan pembentukan karakter, keterampilan hidup, dan nilai sosial, bukan sekadar pencapaian akademik. Reformasi sejati memerlukan komitmen jangka panjang, pelibatan masyarakat, dan prinsip keadilan. Pendidikan harus inklusif, adaptif, dan memanusiakan proses belajar demi mencetak generasi masa depan yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.

#PendidikanIndonesia #ReformasiPendidikan #SekolahDigital #TransformasiDigital #MerdekaBelajar