Pemerintah merancang kurikulum Baru dengan nama Kurikulum Merdeka. Tetapi tidak semua anggta pendidik menyambut dengan baik dan dapat mengikuti dengan baik, setelah KTSP dibuah menjadi KBK lalu berganti nama dengan kurikulum 2013 tidak semua guru dapat mencoba belajar menerapkan dengan baik. Model pembelajaran dengan sistem kepatuhan administrative terhadap kurikulum baru tanpa adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran yang diharapkan dengan baik.

Mengapa Dengan Kurikulum Merdeka? Tanpa disadari Kurikulum Merdeka mempunyai kenggulan yang dapat dilihat menjadi tiga, kesederhanaan dan mendalam karena focus kepada materi esensial, lebih sedikit materi yang diajarkan dan memungkinkan peserta didik menyerap materi dengan baik.

Kurikulum 2013 masih banyak digunakan disekolah-sekolah dengan banyaknya materi yang dirancang, dengan hal ini seringkali mempengaruhi daya tangkap peserta didik dalam menjalankan pembelajaran karena banyaknya materi yang diberikan. Kurikulum merdeka mempermudah peserta didik dalam menjalankan pembelajaran dengan dibolehkannya siswa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat bakatnya, Kurikulum Merdeka dapat memberikan sekolah untuk mengelola pembelajaran berdasarkan karakteristik satuan pendidikan.

Pada Kurikulum Merdeka adannya Project Based Learning (PBL), dengan adanya revelansi ilmu pengetahuan dapat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak tumbuh minat belajar. Sehingga hanya ingin peserta didik dapat menghasilkan ijazah lalu lulus, tidak dengan lulus membawa pengetahuan yang baru.

Kurikulum Merdeka dengan adanya cara lama teacher centered akan terasa rumit dengan adanya Project Based Learning (PBL), mungkin dapat membutuhkan waktu lama sehingga pendampingan dan perhatian penuh ke siswa. Adanya pilihan yang diupayakan jika guru sulit untuk menggunakan Project Based Learning (PBL), setiap guru memiliki cara mengajar yang berbeda sesuai dengan tema belajar mereka agar murid merasa bersemangat dalam menjalankan pembelajaran.

Peserta didik harus memiliki semangat yang sama saat melaksanakan pembelajaran di sekolah karena pendidikan bukan hanya untuk mereka yang pandai menghafal maupun mereka yang dapat mengerjakan soal, karena itulah pemerintah membuat Kurikulum Merdeka untuk menciptakan kemerdekaan dalam belajar demi kemajuan bersama dan menerima setiap perubahan.

Referensi:https://news.detik.com/kolom/d-6148692/jalan-terjal-merdeka-belajar