Kurikulum Merdeka Dapat Meningkatkan Pembelajaran Saat ini
Jumat, 22 Juli 2022
Kurikulum Merdeka memberikan fleksiblelitas dalam pendidikan, menurut Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan Teknologi dengan dilakukan perbandingan sekolah yang menerapkan Kurikulum Darurat lebih sederhana dan menerapkan Kurikulum 2013 pada masa pandemi Covid-19. Sekolah yang menerapkan Kurikulum Darurat ditemukan ketertinggalan belajar dalam numerasi dan literasi setara 4 bulan. Sementara sekolah menerapkan kurikulum penuh dengan numerasi dan literasi setara 5 bulan. Menurut Kurikulum dan Asesmen Pendidikan penerapan Kurikulum Merdeka merupakan pilihan yang dapat diambil oleh sekolah. Kurikulum Merdeka hampir digunakan oleh 150 ribu sekolah. Kurikulum Merdeka adalah menyederhanakan materi dalam pembelajaran.
Dengan semakin banyaknya materi yang diwajibkan, semakin sedikiit kesempatan untuk guru dalam melakukan kontekstualisasi dan memperlihatkan kebutuhan belajar pada anak-anak. Pada tahun ini dan tahun kedepannya merupakan masa penting dalam memulihkan pembelajaran, meningkatkan pendidikan dan keluar dari krisis yang ada dalam pendidikan di Indonesia.
Bagikan
Artikel Lainnya
Perbedaan Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta
Selasa, 09 Agustus 2022
Bagaimana Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta?
Selasa, 09 Agustus 2022
Pendidikan Karakter Didasari Oleh Pendidikan Agama
Jumat, 29 Juli 2022
Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan
Jumat, 29 Juli 2022
Kemendikbud Memulihan Pendidikan Dalam G20
Jumat, 29 Juli 2022
Solusi Pembelajaran Hybrid
Rabu, 27 Juli 2022