Implementasi Kurikulum Merdeka Sebagai Pemulihan Pembelajaran
Senin, 20 Juni 2022
Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan oleh satuan pendidikan sebagai opsi tambahan sebagai tindakan lain dalam melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Kurikulum Nasional akan dikaji secara ulang pada 2024 sebagai evaluasi pemulihan pembelajaran di Indonesia.Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kendalan dalam pembelajaran di Indonesia, pendidikan yang berdampak cukup signifikan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang digunakan sebelum pandem covid-19, pada 2020-2021 Kemendikbudristek memberi kebijakan kepada sekolah pengguna kurikulum 2013 dan kurikulum darurat 2013 menjadi rujukan kurikulum satuan pendidikan.
Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK mempermudah dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021. Kemendikbudristek memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pendidikan di Indonesia.
Pemulihan pembelajaran akan dimulai pada tahun 2022-2024. Di tahun 2024 akan menjadi penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap pemulihan pembelajaran secara kurikulum yang digunakan dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran di masa pandemi covid-19.
Bagikan
Artikel Lainnya
Perbedaan Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta
Selasa, 09 Agustus 2022
Bagaimana Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta?
Selasa, 09 Agustus 2022
Pendidikan Karakter Didasari Oleh Pendidikan Agama
Jumat, 29 Juli 2022
Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan
Jumat, 29 Juli 2022
Kemendikbud Memulihan Pendidikan Dalam G20
Jumat, 29 Juli 2022
Solusi Pembelajaran Hybrid
Rabu, 27 Juli 2022