Upaya Mendukung Pendidikan Di Masa Pandemi

Selasa, 08 Februari 2022

Masa pandemi Covid-19 sangat menghambat mobilitas masyarakat untuk melakukan kegiatan sehari-hari termasuk bersekolah. Pemerintah membuat kebijakan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk menanggulangi penyebaran kasus Covid-19, pemerintah membuat kebijakan ini sejak Maret 2020. Namun adanya sejumlah kesulitan yang dialami oleh siswa dan orang tua di Indonesia dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh. Beberapa factor yang mempengaruhi yaitu kesenjangan social dikarenakan belum semua siswa dan orang tua memiliki perangkat digital, belum tentu juga bisa mengoprasikan perangkat digital.

Sebanyak 12,5 ribu desa di Indonesia belum terjangkau internet, berada di angka 53,006 persen siswa mampu mengakses internet, pengoprasikan computer hanya mencapai 15,4%.

Untuk mengatasi persoalan pengakses an internet di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan sejumlah program untuk permasalahan kesenjangan. Pemerintah mempercepat sarana belajar seperti laptop,pc dan tablet untuk siswa. Kemendikbudristek bekerja sama dengan mitra untuk menyediakan akses pembelajaran gratis, akses aplikasi pembelajaran, penyediaan materi, hingga akses kuota gratis. Dengan mendukungnya penguatan konektivitas digital Kemendikbudristek membangun Base Transceiver Stasion (BTS) bekerjasama dengan kementrian informasi dan komunikasi, menyediakan jaringan fiber optic, radio wireless link, penyerimaan sinyal berbasis satelit (VSAT) di desa yang belum memiliki jaringan internet. Tidak hanya itu pemerintah juga mendukung melalui pembangunan perpustakaan hingga sekolah untuk mencapai pendidikan berkualitas, berkeadilan bagi para siswa di masa pendemi Covid-19 ini.

Dengan berkurangnya mobilitas siswa untuk belajar di sekolah dan kurang terjangkaunya guru dalam melihat perkembangan siswa. Maka dari itu kami memberikan solusi untuk memantau kegiatan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, dimulai dari absensi, tugas yang diberikan, dan penyelesaian tugas. Dengan menggunakan aplikasi Smart E School, guru bisa memantau menggunakan perangkat digital apapun, dimana pun bisa mengakses aplikasi Smart E School.

Smart E School dapat mengintergrasikan seluruh proses pembelajaran daring maupun tatap muka, sekolah dengan paperless. Mengintergrasikan manajemen perpustakaan dan materi pembelajaran dengan sistem pengawasan kegiatan belajar/tugas siswa yang efektif serta terdata, dengan Google Meet dan CCTV yang lebih efektif daripada tatap muka. Sistem mengerjakan tugas berbasis computer yang dilengkapi kecerdasan buatan untuk mengefektifkan pendaaan kemandirian siswa/pengawasan ditambah sistem manajemen nilai sampai fitur pelaporan yang memudahkan guru, manajemen sekolah, orang tua murid dan murid memantau data-data belajar, ujian serta kegiatan terkait lainnya. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi kita semua! Hubungi contact person Smart E School untuk informasi lebih lanjut!


Bagikan

Awali Kesuksesan Sekolah Anda dengan Smarteschool