Kurikulum Merdeka belum dilaksanakan secara serentak dan massif, mengikuti kebijakan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum yang ada.

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah program sekolah penggerak (SP) dan sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan (SMK-PK). Pada program ini Kemendikbudristek memberikan dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Dalam dua kegiatan menjadikan praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga menjadi konten pembelajaran pada Implementasi Kurikulum Mendeka pada SP/SMK PK teridentifikasi dengan baik sehingga menjadi pembelajaran bagi satuan pendidikan lainnya.

Dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan memberikan IKM secara mandiri dengan pendataan IKM jalur mandiri. Dengan dukungan ini calon satuan pendidikan yang terdata dan berminat dapat memperoleh pendampingan pembelajaran untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri.

SP/SMK-PK mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga dapat memberikan praktik baik dan pembelajaran, berbagai praktik baik sehingga dapat terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga berpendidikan di dalam konten pembelajaran, dengan praktik baik Kurikulum Merdeka akan semakin secara luas dengan berkembangnya ekosistem yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024.