Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri

Selasa, 21 Juni 2022

Kurikulum Merdeka menjadi sebuah kebijakan yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dimulai pada 2021. Kurikulum yang ditetapkan pada sekolah penggerak, di tahun 2022 Kemendikbudristek akan mencoba melakukan pendataan kepada yang nantinya sebagai dasar penerapan Kurikulum Merdeka.

Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri seperti pendataan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dengan melihat kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek melihat nantinya akan sejauh mana kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang nantinya akan menjadi tindak lanjut dari Kemendikbudrsitek. Pada Strategi pertama, Rute adopsi kurikulum Merdeka secara bertahap, pendekatan strategi merupakan bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan dan memperkenalkan kesiapannya sebagai dasar menentukan Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai umpan berkala untuk memeratakan penyesuaian dalam dukungan Implementasi.

Strategi Kedua yang digunakan dengan menyediakan Asesmen dan Perangkat ajar (High Tech). Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam penyediaan asesmen dan perangkat ajar (modul ajar, buku teks) dalam bentuk digital yang bida digunakan oleh satuan pendidikan. Strategi Ketiga, dengan menyediakan pelatihan mandiri kepada guru, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bentuk pelatihan mandiri pada Kurikulum Merdeka. Di berikan sumber untuk dapat adopsi Kurikulum Merdeka dengan belajar dalam bentuk video, podcast, atau ebook.

Strategi Keempat, Menyediakan narasumber Kurikulum Merdeka sehingga digunakan dalam menyediakan narasumber Kurikulum Merdeka dari Sekolah Penggerak/SMK-PK yang dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, bisa dilakukan dalam bentuk webinar maupun pertemuan luring di daerah setiap satuan pendidikan.

Strategi Kelima, Memfasilitasi penggembangan komunitas belajar yang dibentuk oleh lulusan guru penggerak sebagai wadah saling berbagi praktik baik maupun adopsi kurikulum.


Bagikan

Awali Kesuksesan Sekolah Anda dengan Smarteschool