Sampai saat ini masih ratus jutaan manusia belum bisa baca tulis dan sekitar 3 juta di Indonesia, sehingga mereka masih hidup dipinggiran kemajuan peradaban. Zaman ini sudah dipertengahan era Digitalisasi, dimulai era tahun 50an dan internet di era tahun 60an bermula di Amerika Serikat. Tentu bukan Pendidikan menjadi garda terdepan pengguna Digitalisasi ini, industri (hiburan, komunikasi, perdagangan, keuangan dll) yang menjadi terdepan, kemudian Birokrasi. Pendidikan tercecer sesudahnya, itulah salah satu penyebab ketidak tersambungan Dunia Pendidikan dan Dunia Industri, terutama di negara2 berkembang seperti Indonesia. Saat ini siswa2 sudah lebih menguasai digitalisasi dibanding guru2nya, sehingga terjadi arus terbalik, sehingga orang tua/guru perlu minta diajari oleh siswa/anaknya. Melihat hal itu, maka guru2 yang berkewajiban berhubungan dengan siswa cukup dominan pada jam aktif, suka atau tidak, maka akan lebih sering kedepan terjadi peristiwa guru diajari siswa, karena siswa sudah mengetahui lebih dulu perkembangan dunia dibanding guru2 yang sibuk dengan rutinitas materi dan administrasi yang itu2 saja, terutama di Sekolah Menengah Atas, SMK/SMA. Hal diatas menjadi salah satu alasan Smart E School giat melakukan Workshop Digitalisasi Sekolah, agar para guru2 memiliki waktu untuk mengembangkan diri lebih dari siswanya, dan akan menjadikan Sertifikasi Digital SES menjadi salah satu komponen penilaian Prestasi Guru. Ayo bersiap bersama Smart E School

Referensi VIdeo:

• GDS Provinsi Jawa Barat Link GDS Jawa Barat
• GDS Provinsi Jawa Tengah Link GDS Jawa Tengah
• GDS Provinsi Jawa Timur Link GDS Jawa Timur